Selamat malam bagi anda yang baru bergabung bersama kami, kali ini admin akan menyajikan artikel tentang Materi Ajar singkat Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pend. Agama Islam Kelas 2 SD/MI sub materi yang berjudul Kisah Nabi Muhammad. SAW
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dari agama Islam yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Berikut adalah cerita lengkap tentang Nabi Muhammad SAW secara ringkas:
Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tahun 570 M di kota Mekkah, Arab Saudi. Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah. Nabi Muhammad SAW tinggal bersama ibunya hingga ibunya meninggal saat ia masih kecil. Kemudian, ia tinggal bersama pamannya yang bernama Abu Thalib.
Peristiwa Wahyu Pertama Nabi Muhammad SAW
Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW merasakan adanya suara yang menyeruinya untuk membaca. Ketika itu, ia sedang berada di gua Hira di dekat Mekkah. Suara itu terus-menerus menyeruinya sampai akhirnya Nabi Muhammad SAW merasa tidak sanggup lagi menahan rasa takutnya. Ia pun keluar dari gua Hira dan pulang ke rumahnya.
Ketika Nabi Muhammad SAW pulang ke rumahnya, ia merasa ada sesuatu yang berbeda pada dirinya. Ia merasa ada sesuatu yang menyentuh hatinya dan membuatnya merasa damai. Kemudian, ia pun merasa ada sesuatu yang menyentuh lehernya dan membuatnya merasa tenang. Saat itu, Nabi Muhammad SAW merasa bahwa ia telah menerima wahyu pertama dari Allah SWT.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi
Setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang di sekitarnya. Namun, kebanyakan orang tidak mau mendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW dan justru menolaknya. Mereka merasa bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW merupakan ancaman bagi kebiasaan dan tradisi yang telah mereka jalani selama ini.
Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pun mengalami banyak kesulitan dan cobaan dalam menyebarkan ajaran Islam. Namun, mereka tetap sabar dan teguh dalam imannya. Akhirnya, setelah banyak usaha dan doa, Nabi Muhammad SAW berhasil mengubah hati banyak orang dan ajaran Islam pun mulai tersebar luas di seluruh dunia.
Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW
Karena terus menerima penolakan dan kekerasan dari orang-orang Mekkah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pun melakukan perjalanan hijrah ke kota Madinah pada tahun 622 M. Perjalanan hijrah ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam karena setelah itu Nabi Muhammad SAW dapat memimpin umat Islam dengan lebih bebas dan lebih luas.
Di Madinah, Nabi Muhammad SAW memimpin umat Islam dengan baik dan adil. Ia juga berhasil menyatukan berbagai suku dan kabilah di Madinah dalam satu persatuan umat Islam yang solid. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga berhasil memperbaiki hubungan dengan beberapa negara tetangga seperti Yordania, Mesir, dan Syam.
Perang Badar dan Perang Uhud
Meskipun Nabi Muhammad SAW berhasil memperbaiki hubungan dengan beberapa negara tetangga, tidak semua orang di Mekkah menerima ajaran Islam dengan baik. Beberapa orang di Mekkah justru merasa terancam oleh keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyatukan umat Islam di Madinah. Maka dari itu, mereka pun memutuskan untuk menyerang Madinah dengan pasukan yang cukup besar.
Perang yang terjadi antara pasukan Mekkah dan Madinah terbagi menjadi dua yaitu Perang Badar dan Perang Uhud. Pada Perang Badar, pasukan Madinah berhasil mengalahkan pasukan Mekkah meskipun jumlah pasukan Mekkah lebih besar. Namun, pada Perang Uhud, pasukan Mekkah berhasil mengalahkan pasukan Madinah meskipun jumlah pasukannya lebih kecil.
Perjanjian Hudaibiyah dan Perang Khaibar
Setelah Perang Uhud, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya memutuskan untuk tidak lagi memprovokasi Mekkah dan lebih fokus pada pengembangan umat Islam di Madinah. Maka dari itu, Nabi Muhammad SAW pun mengadakan perjanjian dengan Mekkah yang dikenal dengan Perjanjian Hudaibiyah.
Perjanjian Hudaibiyah ini memberikan jaminan keamanan bagi umat Islam yang hendak berkunjung ke Mekkah dan juga memberikan kesempatan bagi orang-orang Mekkah untuk memeluk Islam tanpa takut akan ancaman atau kekerasan.
Setelah Perjanjian Hudaibiyah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pun berhasil menaklukkan beberapa kota di sekitar Madinah seperti Kota Khaibar. Perang Khaibar merupakan perang terakhir yang dilakukan Nabi Muhammad SAW selama hidupnya. Setelah perang ini, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhasil menguasai sebagian besar wilayah Arab dan menyatukannya dalam satu persatuan umat Islam yang solid.
Akhir Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Setelah Perang Khaibar, Nabi Muhammad SAW mulai sibuk dengan pemerintahan dan pengembangan umat Islam di Madinah. Ia juga terus memberikan ajaran-ajaran kepada para sahabatnya tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai seorang muslim yang baik.
Pada tahun 632 M, Nabi Muhammad SAW meninggal dunia pada usia 63 tahun. Sebelum meninggal, Nabi Muhammad SAW memberikan beberapa nasihat terakhir kepada para sahabatnya tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai seorang muslim yang baik.
Itulah cerita lengkap tentang Nabi Muhammad SAW secara ringkas. Semoga cerita ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Nabi Muhammad SAW dan ajaran-ajaran yang dibawanya.
Demikian Rangkuman Materi Singkat yang berjudul tentang Kisah Nabi Muhammad SAW - Materi Ajar PAI Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka
Untuk Menambah pengetahuan dan berbagi bersama guru, silahkan gabung digroup telegram dengan link t.me/gurumerdeka_id