Contoh Soal USKA PPG Daljab Kemenag 2024 - Topik: Mengapresiasi Kekayaan Budaya Bangsa Lain
Indikator:
Mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Soal:
Seorang guru PAI di SMP ingin mengajarkan materi tentang toleransi antarumat beragama kepada para siswanya. Guru tersebut ingin menggunakan budaya bangsa lain sebagai contoh untuk memperkuat pemahaman siswa tentang toleransi. Berikut beberapa pilihan budaya yang dapat digunakan:
- A. Tradisi "Nyepi" di Bali yang mengharuskan seluruh umat Hindu untuk berdiam diri di rumah selama 24 jam.
- B. Tradisi "Waisak" di Buddha yang merupakan perayaan hari lahir, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama.
- C. Tradisi "Cap Go Meh" di Tionghoa yang merupakan perayaan hari ke-15 dan terakhir dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
- D. Tradisi "Lebaran" di Islam yang merupakan perayaan hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa.
Pilihan terbaik yang dapat digunakan guru untuk mengajarkan materi toleransi antarumat beragama adalah:
A. Tradisi "Nyepi" di Bali
Pembahasan:
- Tradisi Nyepi di Bali merupakan contoh budaya yang menunjukkan toleransi antarumat beragama karena:Menghormati umat Hindu yang menjalankan ibadah Nyepi dengan tidak melakukan aktivitas yang mengganggu ketenangan mereka.
- Memberikan kesempatan kepada umat Hindu untuk introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Menunjukkan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan antarumat beragama.
Pilihan B, C, dan D:
- Tradisi Waisak: Meskipun merupakan tradisi Buddha, tidak secara langsung menunjukkan toleransi antarumat beragama.
- Tradisi Cap Go Meh: Meskipun merupakan tradisi Tionghoa, tidak secara langsung menunjukkan toleransi antarumat beragama.
- Tradisi Lebaran: Meskipun merupakan tradisi Islam, tidak secara langsung menunjukkan toleransi antarumat beragama.
Kesimpulan:
Tradisi Nyepi di Bali merupakan contoh budaya yang tepat untuk digunakan guru PAI dalam mengajarkan materi toleransi antarumat beragama kepada para siswanya. Hal ini dapat membantu siswa memahami pentingnya toleransi dan saling menghormati perbedaan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat.
Catatan
:Guru dapat menggunakan contoh budaya lain yang relevan dengan materi yang diajarkan.
Penting untuk menekankan kepada siswa bahwa toleransi bukan berarti menyamakan semua agama, tetapi menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dengan damai.