Contoh Soal Pilihan Ganda USKA PPG Daljab Kemenag 2024 - Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Indikator Soal:
- Menentukan indikator keberhasilan PTK yang sesuai
- Menentukan instrumen yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas
- Merumuskan rumusan masalah yang sesuai dengan penelitian tindakan kelas
Soal 1:
Di sebuah kelas IPA SMP, siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep fotosintesis.
Indikator keberhasilan PTK yang tepat untuk mengukur efektivitas pembelajaran fotosintesis adalah:
(A) Meningkatnya nilai rata-rata tes tertulis siswa tentang fotosintesis.
(B) Meningkatnya partisipasi siswa dalam diskusi kelas tentang fotosintesis.
(C) Meningkatnya kemampuan siswa dalam membuat diagram fotosintesis.
(D) Meningkatnya rasa ingin tahu siswa tentang fotosintesis.
(E) Semua jawaban benar.
Kunci Jawaban: (E)
Pembahasan:
Indikator keberhasilan PTK yang baik haruslah komprehensif dan mengukur berbagai aspek pembelajaran. Dalam kasus ini, keempat pilihan jawaban tersebut merupakan indikator yang penting untuk mengukur efektivitas pembelajaran fotosintesis.
- Pilihan (A) mengukur aspek kognitif, yaitu peningkatan pemahaman siswa tentang konsep fotosintesis.
- Pilihan (B) mengukur aspek afektif, yaitu peningkatan partisipasi dan minat siswa dalam pembelajaran fotosintesis.
- Pilihan (C) mengukur aspek psikomotorik, yaitu peningkatan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep fotosintesis.
- Pilihan (D) mengukur aspek metakognitif, yaitu peningkatan kesadaran siswa tentang proses belajar mereka sendiri.
Oleh karena itu, semua pilihan jawaban tersebut dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan PTK untuk pembelajaran fotosintesis.
Soal 2:
Seorang guru ingin meneliti efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sejarah Indonesia.
Instrumen yang paling tepat untuk mengumpulkan data penelitian tindakan kelas ini adalah:
(A) Tes tertulis
(B) Observasi
(C) Lempeng observasi
(D) Wawancara
(E) Lembar kerja siswa
Kunci Jawaban:(C)
Pembahasan:
Lempeng observasi merupakan instrumen yang paling tepat untuk mengumpulkan data penelitian tindakan kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif. Hal ini karena lempeng observasi memungkinkan guru untuk mengamati secara langsung bagaimana siswa berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok selama pembelajaran berlangsung.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa lempeng observasi lebih tepat dibandingkan instrumen lainnya:
- Tes tertulis hanya mengukur aspek kognitif dan tidak dapat mengukur aspek afektif dan psikomotorik dari pembelajaran kooperatif.
- Observasi tanpa instrumen yang terstruktur dapat menghasilkan data yang tidak objektif dan sulit dianalisis.
- Wawancara dapat memberikan informasi yang mendalam, tetapi membutuhkan waktu yang lama dan tidak dapat dilakukan secara simultan untuk semua siswa.
- Lembar kerja siswa dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, tetapi tidak dapat mengukur bagaimana siswa berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok.
Soal 3:
Rumusan masalah yang tepat untuk penelitian tindakan kelas tentang penggunaan media audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi matematika adalah:
(A) Bagaimana pengaruh media audio visual terhadap motivasi belajar siswa pada materi matematika?
(B) Apakah media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi matematika?
(C) Media audio visual apa yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi matematika?
(D) Bagaimana cara menggunakan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi matematika?
(E) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas media audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi matematika?
Kunci Jawaban:(A)
Pembahasan:
Rumusan masalah yang tepat untuk penelitian tindakan kelas haruslah spesifik, jelas, dan terukur. Rumusan masalah (A) memenuhi semua kriteria tersebut.Pilihan (B) dan (C) merupakan pertanyaan ya/tidak yang tidak memberikan informasi yang cukup untuk penelitian.Pilihan (D) dan (E) terlalu luas dan tidak terfokus pada satu aspek
Soal 4:
Seorang guru ingin meneliti efektivitas penggunaan metode pembelajaran problem-based learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sains.
Langkah pertama yang harus dilakukan guru dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
(A) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menggunakan metode PBL.
(B) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan masalah sains.
(C) Melakukan observasi awal untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa.
(D) Menentukan indikator keberhasilan penelitian. (E) Menyiapkan instrumen penelitian.
Kunci Jawaban: (B)
Pembahasan:
Langkah pertama yang harus dilakukan guru dalam penelitian tindakan kelas adalah mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penelitian tersebut relevan dengan kebutuhan siswa dan dapat memberikan solusi yang tepat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang penting:
- Membantu guru untuk fokus pada masalah yang paling penting.
- Membantu guru untuk memilih metode penelitian yang tepat.
- Membantu guru untuk merumuskan rumusan masalah yang tepat.
- Membantu guru untuk menentukan indikator keberhasilan penelitian.
- Membantu guru untuk menyusun rencana penelitian yang efektif.
Soal 5:
Seorang guru ingin meneliti efektivitas penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sejarah Indonesia.
Langkah terakhir yang harus dilakukan guru dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
(A) Melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil penelitian.
(B) Menyusun laporan penelitian.
(C) Mempresentasikan hasil penelitian kepada kolega.
(D) Menerapkan hasil penelitian pada kelas lain.
(E) Semua jawaban benar.
Kunci Jawaban: (E) Semua jawaban benar.
Pembahasan:
Langkah terakhir dalam penelitian tindakan kelas adalah melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil penelitian, menyusun laporan penelitian, mempresentasikan hasil penelitian kepada kolega, dan menerapkan hasil penelitian pada kelas lain.
- Refleksi dan kesimpulan membantu guru untuk memahami apa yang berhasil dan tidak berhasil dalam penelitiannya, serta apa yang dapat dipelajari dari penelitian tersebut.
- Laporan penelitian mendokumentasikan proses dan hasil penelitian sehingga dapat dibagikan dengan orang lain.
- Presentasi memungkinkan guru untuk berbagi hasil penelitian dengan kolega dan mendapatkan umpan balik.
- Penerapan hasil penelitian membantu guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya.
Catatan
Soal-soal di atas hanyalah contoh dan tidak dimaksudkan untuk menjadi soal-soal resmi USKA PPG Daljab Kemenag 2024.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang penelitian tindakan kelas dengan membaca buku-buku dan artikel-artikel tentang topik tersebut. Anda juga dapat mengikuti pelatihan penelitian tindakan kelas yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga.
Semoga bermanfaat!