1. Sistem Koordinat Kartesius
Sistem koordinat kartesius adalah suatu sistem untuk menentukan letak suatu titik pada bidang datar dengan menggunakan dua garis bilangan yang saling tegak lurus. Garis bilangan mendatar disebut sumbu X (absis), sedangkan garis bilangan yang tegak lurus disebut sumbu Y (ordinat). Titik potong kedua sumbu disebut titik asal (0,0).
2. Menentukan Koordinat Titik
Koordinat suatu titik pada bidang kartesius dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan (x, y), di mana:
- x adalah jarak titik dari sumbu Y, diukur sepanjang sumbu X
- y adalah jarak titik dari sumbu X, diukur sepanjang sumbu Y
Contoh:
Titik A terletak 3 satuan ke kanan dari sumbu Y dan 2 satuan ke atas dari sumbu X. Koordinat titik A adalah (3, 2).
3. Menggambarkan Titik pada Bidang Kartesius
Untuk menggambarkan titik pada bidang kartesius, ikuti langkah-langkah berikut:
- Gambarlah sumbu X dan sumbu Y yang saling tegak lurus.
- Temukan titik potong kedua sumbu, yaitu titik asal (0,0).
- Dari titik asal, bergeraklah ke kanan sejauh nilai x dan ke atas sejauh nilai y.
- Tandai titik yang Anda temukan sebagai titik yang ingin digambarkan.
Contoh:
Gambarlah titik B dengan koordinat (4, -1).
4. Menggambarkan Bangun Datar pada Bidang Kartesius
Untuk menggambarkan bangun datar pada bidang kartesius, ikuti langkah-langkah berikut:
- Gambarlah sumbu X dan sumbu Y yang saling tegak lurus.
- Temukan koordinat semua titik sudut bangun datar.
- Hubungkan titik-titik sudut tersebut dengan garis lurus atau lengkung sesuai dengan bentuk bangun datar.
Contoh:
Gambarlah persegi panjang dengan panjang 5 satuan dan lebar 3 satuan, dengan titik sudut A (0, 0), B (5, 0), C (5, 3), dan D (0, 3).