Struktur Kurikulum MI, MTs, MA dan MAK Tahun Pelajaran 2023/2024 - Kurikulum Merdeka [KMA No. 347 Tahun 2022]

Kementerian Agama telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merddeka pada Madrasah,

Dalam KMA No 347 Tahun 2022 tersebut terdapat perubahan-perubahan serta pembaharuan yang akan mulai diterapkan pada semua tingkat di semua jenjang pendidikan madrasah mulai tahun pelajaran 2020-2021.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memungkinkan adanya variasi pembelajaran di sekolah, dan isinya akan lebih dioptimalkan agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari konsep dan mengembangkan kemampuannya. Dalam penyelenggaraan pendidikan, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai media pengajaran, sehingga pengajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa. Kurikulum ini memiliki proyek untuk meningkatkan prestasi siswa dalam profil Pancasila. 

Mereka kemudian dikembangkan berdasarkan tema-tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek-proyek ini tidak terikat dengan konten kursus karena tidak bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Kebebasan untuk belajar adalah inti dari program studi mandiri ini. Hal ini dirancang untuk memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Misalnya, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, kriteria penilaiannya tidak sama. Maka anak-anak tidak boleh dipaksa untuk mempelajari apa yang tidak mereka sukai. Hal ini karena otonomi dan kemandirian siswa dan sekolah terjamin. Pelaksanaan Kurikulum Mandiri terbuka untuk semua jurusan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Diknas dan Pendidikan Kesetaraan. 

Departemen Pendidikan juga mendasarkan pemilihannya pada Kuesioner Kesiapan Kurikulum Mandiri, yang mengukur kesiapan guru, pendidik, dan departemen pendidikan untuk pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling tepat terkait dengan kemauan satuan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan, semakin efektif penerapan kurikulum mandiri.

Struktur kurikulum Merdeka pada Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024

Struktur kurikulum kurikulum Merdeka didasarkan pada tiga pilar: berbasis kompetensi, pembelajaran fleksibel, dan karakter Pancasila. Berikut adalah beberapa prinsip untuk merancang struktur kurikulum mandiri.

Struktur minimum

Struktur kurikulum minimum ditentukan oleh pemerintah pusat. Namun, satuan pendidikan dapat mengembangkan program dan kegiatan tambahan tergantung pada visi, misi, dan sumber daya yang tersedia.

Otonomi

Kurikulum memberikan departemen pendidikan dan guru otonomi untuk mengembangkan proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual. 

Sederhana

Perubahan kurikulum sebelumnya kecil, tetapi masih signifikan. Kami menyajikan tujuan, arah perubahan, dan desain dengan jelas sehingga sekolah dan pemangku kepentingan dapat dengan mudah memahaminya.

Gotong royong

Pengembangan kurikulum dan keuskupan merupakan hasil kerjasama puluhan lembaga antara lain kementerian agama, universitas, sekolah dan lembaga pendidikan lainnya.Dengan adanya struktur kurikulum ini, madrasah mempunyai pedoman tentang berapa alokasi yang dibutuhkan untuk tiap mata pelajaran dan muatan apa saja yang bersifat prioritas dan pilihan. Hal tersebut sekaligus membuka peluang bagi tiap Madrasah untuk melakukan inovasi-inovasi.

Berikut ini Struktur Kurikulum Merdeka pada Madrasah jenjang MI, MTs, MA dan MAK

• Struktur Kurikulum SD/MI [ Fase A, B dan C] - 👉👉 Lihat disini
• Struktur Kurikulum MTs/SMP  [Fase D dan E] - 👉👉 Lihat disini
• Struktur Kurikulum SMA/MA - Kelompok MIPA [Fase E dan F] - 👉👉. Lihat disini
• Struktur Kurikulum SMA/MA - Kelompok IPS [Fase E dan F]- 👉👉 Lihat disini
• Struktur Kurikulum SMA/MA - Kelompok Bahasa dan Budaya [Fase E dan F]- 👉👉. Lihat disini
• Struktur Kurikulum SMA/MA - Kelompok Agama [Fase E dan F]- 👉👉 Lihat disini

Sehingga pelaksanaan pembelajaran disuatu Madrasah dapat disesuaikan dengan karakteristik daerah maupun karakteristik Madrasah itu sendiri dengan memasukkan pada muatan-muatan lokal.