Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan suatu proses evaluasi yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data mengenai kualitas kepala madrasah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin lembaga pendidikan. Evaluasi ini dilakukan secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif setiap empat tahun.
Tujuan dari PKKM adalah:
- **Menghimpun informasi sebagai dasar pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah.** Melalui penilaian ini, informasi mengenai kinerja kepala madrasah dikumpulkan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan.
- **Menjadi dasar pengambilan keputusan dalam menentukan efektivitas kinerja dan pertimbangan penugasan kepala madrasah.** Hasil evaluasi digunakan sebagai landasan untuk menilai sejauh mana efektivitas kepala madrasah dalam tugasnya dan mempertimbangkan penugasan yang sesuai.
- **Meningkatkan kinerja dan kualitas kepala madrasah.** Evaluasi ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas kepala madrasah secara keseluruhan.
- **Menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem pengukuran kinerja.** Melalui penilaian ini, diharapkan tercipta objektivitas dalam pembinaan kepala madrasah dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja yang jelas dan terukur.
- **Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi, karir, dan penghargaan bagi kepala madrasah.** Hasil evaluasi menjadi dasar untuk menilai kinerja kepala madrasah dalam rangka peningkatan promosi, pengembangan karir, dan bentuk penghargaan lainnya.
Manfaat dari PKKM mencakup:
- **Membantu kepala madrasah dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil penilaian kinerja.** Hal ini memungkinkan kepala madrasah untuk secara lebih jelas mengevaluasi dirinya dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- **Memberikan acuan bagi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme.** Hasil evaluasi menjadi panduan bagi kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
- **Mendukung Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan/atau Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dengan informasi terkait kinerja kepala madrasah.** Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kompetensi, profil kinerja, serta pertimbangan penugasan kepala madrasah sesuai dengan kewenangan masing-masing.
- **Memberikan sumbangan informasi kepada Yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah dan pertimbangan penugasan.** Hasil evaluasi menjadi dasar bagi yayasan/lembaga tersebut dalam mengembangkan kompetensi kepala madrasah dan penugasan yang sesuai.
- **Memberikan data dan pencapaian kinerja kepala madrasah secara nasional kepada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.** Melalui evaluasi ini, data terkait kinerja kepala madrasah menjadi sumbangan penting dalam menganalisis kinerja secara keseluruhan di tingkat nasional.
Evaluasi kinerja kepala madrasah didasarkan pada lima komponen penilaian:
- **Usaha pengembangan madrasah** 📂 File Bukti Fisik
- **Pelaksanaan tugas managerial** 📂 File Bukti Fisik
- **Pengembangan kewirausahaan** 📂 File Bukti Fisik
- **Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan** 📂 File Bukti Fisik
- **Hasil kinerja kepala madrasah** 📂 File Bukti Fisik
Keempat komponen pertama dinilai setiap tahun, sementara penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dievaluasi perempat tahun sekali. Penilaian tahunan dilakukan oleh pengawas madrasah, sedangkan penilaian empat tahunan dilakukan oleh tim penilai. Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat baik, baik, cukup, sedang, atau kurang.