A. Garis
1. Pengertian Garis
- Garis adalah kumpulan titik-titik yang memanjang tanpa putus dan tidak memiliki lebar. Garis dapat digambar lurus, melengkung, atau berbelok-belok.
2. Jenis-jenis Garis
- Garis lurus: Garis yang tidak berbelok-belok dan memiliki dua titik ujung.
- Garis lengkung: Garis yang berbelok-belok dan tidak memiliki dua titik ujung.
- Garis putus-putus: Garis yang terdiri dari beberapa garis lurus yang tersambung.
- Garis miring: Garis yang tidak tegak lurus dan tidak mendatar.
- Garis datar: Garis yang sejajar dengan garis horizontal.
- Garis tegak lurus: Garis yang membentuk sudut siku-siku (90°) dengan garis lain.
3. Cara Menamai Garis
- Garis: Dinamai dengan huruf kecil.
- Ruas garis: Dinamai dengan dua huruf kapital yang menunjukkan kedua ujungnya.
- Sinar garis: Dinamai dengan satu huruf kapital dan satu huruf kecil yang menunjukkan titik pangkalnya.
Contoh:
- Garis lurus: a, b, c
- Ruas garis: AB, CD, EF
- Sinar garis: OA, OB, OC
4. Posisi Garis
- Dua garis dikatakan sejajar: Jika kedua garis tersebut tidak berpotongan meskipun diperpanjang.
- Dua garis dikatakan berpotongan: Jika kedua garis tersebut bertemu di satu titik.
- Dua garis dikatakan berimpit: Jika kedua garis tersebut memiliki kedudukan yang sama.
B. Sudut
1. Pengertian Sudut
- Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua sinar garis yang bertitik pangkal sama.
2. Jenis-jenis Sudut
- Sudut siku-siku: Sudut yang besarnya 90°.
- Sudut lancip: Sudut yang besarnya kurang dari 90°.
- Sudut tumpul: Sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°.
- Sudut lurus: Sudut yang besarnya 180°.
- Sudut refleks: Sudut yang besarnya lebih dari 180° dan kurang dari 360°.
3. Cara Menamai Sudut
- Sudut dinamai dengan tiga huruf, yaitu huruf di titik sudut di tengah dan dua huruf lainnya di kaki sudut.
- Sudut juga dapat dinamai dengan simbol ∠ dan huruf di titik sudut.
Contoh:
- ∠BAC, ∠BAD, ∠CBE
- Sudut A, Sudut B, Sudut C
4. Cara Mengukur Sudut
Sudut diukur dengan menggunakan busur derajat. Berikut cara mengukur sudut dengan busur derajat:
- Letakkan busur derajat di atas sudut dengan titik pusat busur derajat di titik sudut.
- Sejajarkan salah satu kaki sudut dengan garis 0° pada busur derajat.
- Bacalah skala derajat yang dilewati oleh kaki sudut lainnya.
Contoh soal:
- Gambarlah garis AB dan BC yang saling berpotongan di titik B.
- Ukurlah besar sudut ABC.
Pembahasan:
- Gambarlah garis AB dan BC yang saling berpotongan di titik B.
- Letakkan busur derajat di atas sudut ABC dengan titik pusat busur derajat di titik B.
- Sejajarkan salah satu kaki sudut ABC dengan garis 0° pada busur derajat.
- Kaki sudut lainnya (AC) melewati skala derajat 60°.
- Maka, besar sudut ABC adalah 60°.
C. Latihan Soal
- Sebutkan jenis-jenis garis berdasarkan kedudukannya!
- Sebutkan jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya!
Kunci Jawaban:
1. Jenis-jenis garis berdasarkan kedudukannya:
- Sejajar
- Berpotongan
- Berimpit
2. Jenis-jenis sudut berdasarkan besar sudutnya:
- Sudut siku-siku (90°)
- Sudut lancip (< 90°)
- Sudut tumpul (> 90° dan < 180°)
- Sudut lurus